Sabtu, 04 Januari 2020

Anak Didikku

Dalam postingan kali ini, aku pengen mengenang anak-anak didikku dari mulai aku pertama ngajar tahun 2014-2019.
Mereka semua anak-anak yang spesial.


Ini murid-murid pertama saat aku mengajar di kelas 2. Kalau dipikir, justru mereka yang mengajar aku. Walau cara mengajarku belum baik tapi mereka sayang sama aku.. Terima kasih anak-anak. Pengennya aku mengajar mereka saat mereka kelas 6. Tapi ternyata aku harus pindah. 


Ini muridku tahun ajaran 2014-2015 di kelas 2. Pertama kali diterapkan Kurikulum 2013 yang saat itu belum sistematis. Mereka juga menyayangiku seperti aku menyayangi mereka. 


Untuk tahun ajaran 2015-2016 aku dipercaya mengajar anak kelas 6. Mereka rame banget. Tapi aku masih kurang dalam mengajar. Salah satu siswaku, mungkin membenciku karena aku terlalu keras padanya. Tapi yakin, aku bertubi-tubi menasihati mu karena menginginkan kebaikan untukmu. Pengen ketemu kamu muridku, biar aku bisa minta maaf atas ketidaktahuan ku. Dan darimu aku belajar, bagaimana seharusnya menasihati siswa. Terima kasih. Untuk anak-anak ku semua semoga sukses dengan jalan apapun yang kalian pilih. 


Masih di kelas 6 tahun ajaran 2016/2017. Tahun ini enak-enaknya ngajar, mereka cepat belajar. Meski ada pasti siswa yang serapuh lembaran es. 


Di tahun ajaran 2017/2018 aku dipindah di SD Kauman Lor 1. Disini aku ngajar kelas 1 dengan 30 anak yang semuanya hebat-hebat. Jadi guru kelas 1 itu tidak mudah... Seringnya aku belum bisa mengendalikan kelas. tapi mereka anak-anak hebat, sepertinya mereka calon juara. 


Tahun 2018/2019 awal, masih di Kauman Lor dan masih mengajar kelas 1.mulai beradaptasi dengan cara mengajar anak sih.. Juga mulai saling sayang. Lalu aku dipindah ke Ujung-Ujung 03. Sampai jumpa anak-anakku. Meski sekejap perjumpaan kita, kalian akan ku kenang. 


Tahun 2018/2019 di Ujung-Ujung 03. Aku datang kesana tapi cinta mereka masih melekat ke guru sebelumnya. Aku belum mendapatkan tempat di hati mereka. Aku kira sampai terakhir seperti itu, tapi senangnya aku ketika setelah lulus mereka datang mengunjungi ku. 

2019/2020 aku sempat ngajar kelas 6. Ganti kepala sekolah dan akhirnya setelah nego,aku pegang dapodik, aku pindah ka kelas 2 dan anak anakku ini belajar bersma Bu Atik. Bukan aku ga mau ngajar kalian nak, tapi jadi operator sambil jadi guru kelas 6 itu terlalu berat, karena tugas lainnya tugas KS pun aku yang garap nak, karena KS nya hanya mengampu. Belum sapat KS tetap. Kalau yang mau pegang dapodik, aku ga keberatan ngajar kalian. Mei 2020 ini kalian sudah lulus tanpa UN sebab corona. Selamat melanjutkan tahap kehidupan berikutnya, jadilah anak yang bertanggung jawab pada pilihan hidup kalian. Aku selalu sertakan doa untuk kesuksesan kalian.


2019/2020 ini anak-anak ku yang sekarang. Mereka juga anak-anak yang cepat belajar dan penurut. Kami saling menyayangi dan aku juva sudah belajar agak banyak cara mengajar. Semoga aku bisa jadi guru yang semakin baik untuk mengajarkan ilmu yang bermanfaat di dunia dan di Akhirat. Amiin. 
Anak-anak ku semua... Semoga sukses selalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar