Kerlap kerlap
Kerlip kerlip
Kesana kesana
Kesini kesini
Kesitu kesitu
Kemari kemari
Katanya jiwa orang yang mati
Mati jiwa orang yang masih dibumi
Jangan nanti sepi...
Sinar kecil di bokong mungil
Harapan baik lebih besar dari keputus asaan
Karena Tuhanku dan Tuhanmu
Maha Besar Maha Perkasa
Tak kecil seperti corona
Corona hanya utusannya
Mungkin untuk mengingatkan kita
Mungkin untuk menghambat kita berbuat dosa
Tapi malah aku tetap begini
Berjibu di dalam dosa,
Yang bukankah harusnya doa..
Aku aku..
Corona dia utusan-Nya
Agar kita mengingat sang maut
Tapi jangan kalut
Masih ada waktu sebelum malaikat menjemput
Kemarin muridku yang cantik meninggal bukan karena corona
Kemarin bapak muridku meninggal juga bukan karena corona
Tak ada yang menjamin kita meninggal karena hal yang sedang sungguh kita takuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar